Cara Menghitung Masa Subur Secara Mandiri, Efektif dan Akurat

Ciri-Ciri Lain yang Menandakan Masa Subur

1. Sakit pada payudara. Payudara yang lebih sensitif dapat menjadi tanda ovulasi lainnya, seperti terasa sakit, karena pengaruh hormon yang diproduksi di dalam tubuh sebelum dan setelah ovulasi. Beberapa wanita mengeluhkan kondisi ini tepat sebelum ovulasi, sementara yang lain mungkin merasakannya tepat setelah ovulasi terjadi.(4)
2. Nyeri pada perut bagian bawah. Rasa nyeri yang terjadi saat masa ovulasi bisa terasa seperti menusuk di sisi perut di mana ovarium melepaskan sel telur. Durasi berlangsungnya nyeri ini bisa berlangsung mulai dari beberapa menit hingga beberapa jam. Namun, apabila rasa nyeri semakin parah, sebaiknya kamu segera berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan tidak ada gangguan seperti endometriosis atau kista ovarium.(4)
3. Gairah seksual lebih tinggi. Ketika hormon dalam tubuh kita berubah, hal ini dapat mempengaruhi emosi kita, termasuk hasrat seksual. Nah, pada wanita, hasrat seksual yang lebih tinggi terjadi ketika kadar hormon estrogen meningkat. Selain itu, pada masa ini, lawan jenis juga akan merasa lebih tertarik pada pasangannya. Menurut penelitian, fase peningkatan hasrat seksual ini berlangsung selama sekitar enam hari dan bersamaan dengan produksi hormon luteinizing (LH).(5)
4. Peningkatan suhu basal tubuh. Meski jarang disadari, namun gejala ini tetap dapat menjadi tanda dari ovulasi. Suhu tubuh basal akan meningkat selama ovulasi dan tetap tinggi selama periode tersebut.(4) Setelah ovulasi, suhu tubuh basal wanita akan naik sekitar 0,4-1,0°C. Kenaikan suhu ini biasanya terlalu kecil untuk dirasakan, sehingga lebih baik diukur dengan termometer yang akurat.(6)
5. Perubahan pada air liur. Air liur wanita akan berubah sesuai dengan jumlah hormon estrogen dalam tubuhnya. Misalnya, jumlah estrogen akan meningkat drastis beberapa hari sebelum ovulasi, dan meningkat sedikit beberapa hari sebelum menstruasi tiba. Jadi, peningkatan air liur bisa menjadi salah satu tanda yang bisa dideteksi sebagai penanda masa ovulasi.(6)
6. Keluarnya lendir serviks. Saat tubuh wanita mulai mendekati ovulasi, produksi estrogen juga bertambah lebih banyak, sehingga menghasilkan cairan jernih, seperti putih telur, yang nantinya akan membantu sperma berenang ke arah sel telur yang dilepaskan selama ovulasi. Biasanya, cairan keputihan ini akan terasa lengket dan lentur atau sangat basah dan licin, yang merupakan tanda fase subur pada wanita.(4)

Memprediksi Masa Subur Dengan Ovulation Test Pack(4)
Ovulation test pack dapat mengukur kadar hormon luteinizing (LH) dalam urin. Kadar hormon LH yang tinggi menandakan ovulasi akan terjadi dalam waktu 10 - 12 jam setelah puncak LH, yang biasanya terjadi pada hari ke-14 dan 15 dari siklus haid 28 hari.

Cara kerjanya pun mirip dengan pregnancy kit, di mana kita diharuskan untuk meletakkan sampel urin pada stik dan menunggu hingga muncul garis. Jika warna garis sesuai dengan petunjuk, maka ovulasi akan terjadi dalam waktu 24 hingga 48 jam. Jika tidak yakin, kamu bisa melakukan tes ulang setelah 12 jam.

Itulah yang perlu diketahui tentang cara mengetahui masa subur wanita. Dengan cara menghitung masa subur dapat membantu kamu untuk merencanakan kehamilan. Kamu bisa mulai mengonsumsi suplemen multivitamin persiapan kehamilan yang mengandung asam folat dan metafolin,⁽⁷⁾ vitamin D 1000 IU, serta vitamin dan mineral lainnya setidaknya satu bulan sebelum menjalankan program hamil. Disarankan untuk memilih 1 tablet multivitamin yang memiliki kombinasi dari keduanya atau komposisi lengkap agar lebih praktis dan hanya perlu dikonsumsi satu kali sehari. Asam folat dan metafolin serta vitamin D diketahui dapat memelihara kesehatan dan fungsi indung telur (ovarium), mendukung proses pembuahan dan pembentukan bakal janin.

CH-20241021

Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health