9 Tanda-Tanda Kehamilan Yang Sering Tidak Kamu Sadari
Tanda-tanda kehamilan apa sajakah yang bisa kita deteksi sejak dini? Mungkin, kamu sudah tahu jika terlambat datang bulan dan mengidam adalah ciri yang paling sering ada pada ibu hamil. Namun, terlambat haid ini tidak selalu berarti kamu sudah pasti hamil, dan mengidam saat hamil juga ada perbedaannya dengan sekadar ingin mencoba makanan tertentu. Yuk baca selengkapnya di bawah ini.
Tanda-tanda Hamil Muda yang Jarang Disadari
Bukan hanya mengidam, berikut ini adalah 9 tanda-tanda kehamilan yang bisa kamu cek saat masa trimester pertama kehamilan, atau setelah terjadi ovulasi.
Food cravings (mengidam): Mengidam saat hamil berbeda dengan sekadar ‘ingin makan’. Pasalnya, tubuh wanita yang sedang hamil lebih mudah merasa kelelahan sehingga membutuhkan tambahan karbohidrat, karena mudah dicerna dan membantu menjaga energimu tetap terjaga.
Mungkin, saat ini kamu merasa lebih ingin makan roti berukuran besar daripada kudapan lainnya seperti buah, sayur atau es krim. Jika iya, maka bisa jadi itu adalah tanda kehamilan yang tak kamu sadari.(1)
Morning sickness: Meskipun morning sickness biasanya terjadi beberapa minggu setelah pembuahan, beberapa orang juga mengalami gejala mual ringan seperti mabuk perjalanan di tahap awal kehamilan.
Penyebabnya adalah hormon. Semakin tinggi kadar hormon hCG-mu (hormon kehamilan), maka semakin berat juga mual yang kamu rasakan. Gejala ini biasanya muncul sejak dua minggu setelah pembuahan.(1)
- Sering lelah dan mengantuk: Pada trimester pertama, volume darah dan kadar progesteron akan meningkat dan menyebabkan ibu hamil jadi lebih sering mengantuk. Sedangkan di trimester ketiga, membawa berat bayi di dalam perut juga cukup melelahkan. Jadi, rasa lelah dan mengantuk adalah hal yang wajar. Namun, jika kamu selalu merasa kurang tidur atau ingin tidur sepanjang hari, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengatur jadwal istirahat yang tepat.(2)
Indera penciuman lebih sensitif: Pada awal tanda kehamilan yakni di trimester pertama, hidung calon Ibu bisa menjadi lebih sensitif terhadap bau tertentu (hyperosmia). Bahkan, hal ini juga bisa memicu rasa mual saat makan.
Untuk mengatasinya, coba panaskan makanan dengan microwave, dan hindari masakan yang aromanya tidak dapat ditoleransi. Biasanya, permen mint, jahe atau kayu manis merupakan opsi yang lebih aman untuk ibu hamil.(3)
Mengalami mood swing: Apakah kamu jadi lebih sering menangis saat menonton iklan atau merasa mudah marah terhadap hal-hal kecil? Mungkin saja kamu tengah mengalami mood swing. Penyebabnya adalah karena hormon.
Saat kadar hormon hCG meningkat selama kehamilan, kamu akan merasakan perubahan suasana hati. Belum lagi jika disertai dengan gejala seperti sakit kepala, kembung, sembelit, dan nyeri payudara, wajar jika kamu jadi lebih sensitif.(1)
Payudara nyeri dan bengkak: Bukan hanya saat akan menstruasi, namun pada saat awal kehamilan, nyeri payudara sangat umum terjadi karena adanya perubahan hormon. Kondisi ini bisa dideteksi bahkan pada satu atau dua minggu setelah pembuahan.
Sebabnya, tubuh mulai menghasilkan estrogen dan progesteron yang banyak di awal kehamilan sehingga mempengaruhi kelenjar di payudara, membuatnya menjadi nyeri dan bengkak.(1)
Sering buang air kecil: Tanda-tanda kehamilan yang satu ini juga sering disepelekan pada trimester pertama. Kamu mungkin berpikir bahwa sering buang air kecil hanya terjadi di akhir usia kehamilan, yakni saat berat janin mulai menekan kandung kemih. Namun, hal ini tidak sepenuhnya benar, karena tanda kehamilan yang satu ini bisa muncul sejak awal.
Selain tekanan janin pada kandung kemih, pembengkakan rahim juga dapat mempengaruhi, serta aliran darah tambahan ke ginjal yang menyebabkan ginjal memproduksi lebih banyak urin. Meski demikian, jangan mengurangi asupan cairanmu agar tetap terhidrasi dengan baik, ya.(1)
Nyeri di bagian punggung: Punggung pegal-pegal merupakan salah satu tanda tanda hamil yang tidak disadari. Banyak orang yang sering salah mengartikan gejala awal kehamilan seperti sakit punggung sebagai gejala PMS. Padahal, sebenarnya hal tersebut disebabkan oleh perubahan hormon dan pertumbuhan rahim.
Rahim wanita juga sedang meregang sedikit saat ini (yang menjadi alasan terjadinya kram) untuk mempersiapkan diri untuk kehamilan selama sembilan bulan ke depan.(1)
Suhu tubuh yang meningkat: Tanda-tanda kehamilan yang jarang disadari oleh banyak orang adalah kenaikan suhu tubuh. Rajin mengukur suhu tubuh saat bangun tidur di pagi hari dapat menunjukkan apakah kamu sudah mengalami pembuahan atau tidak. Karena, suhu tubuh akan naik saat sel telur dilepaskan. Apabila suhu tubuh tidak menurun selama lebih dari dua minggu, itu bisa jadi tanda bahwa kamu hamil.
Sebagai informasi tambahan, untuk bisa mengukur suhu tubuh saat bangun tidur ini, kamu akan memerlukan termometer basal digital khusus. Termometer jenis ini akan menunjukkan hasil yang lebih akurat dibandingkan dengan termometer pengukur demam biasa.(1)
Segera Lakukan Tes Jika Muncul Tanda-Tanda Kehamilan
Bila kamu menemukan tanda-tanda hamil, ada baiknya segera cek secara mandiri menggunakan pregnancy kit. Tes kehamilan dengan menguji urin biasanya sudah akurat sebesar 99%. Keakuratan tes juga bisa dipengaruhi oleh seberapa tepat petunjuk yang diikuti, kapan terjadi ovulasi dan kapan tes dilakukan. Sebaiknya, percobaan tes kehamilan dilakukan pada saat pagi hari.(4)
Selain itu, akan lebih baik lagi jika kamu menjadwalkan konsultasi dengan dokter kandungan. Karena, biasanya tes lain seperti tes darah dan USG bisa memberikan kepastian yang lebih tinggi atau akurat di luar dari tanda-tanda kehamilan yang sudah disebutkan di atas.
Pada akhirnya, menantikan kedatangan si Buah Hati memang penuh persiapan. Jika kamu sedang mengantisipasi untuk masa kehamilan, jangan lupa untuk rutin mengonsumsi multivitamin persiapan kehamilan yang mengandung asam folat 800 mcg, vitamin D 1000 IU, serta vitamin dan mineral lainnya sebanyak 1 kali sehari. Kamu bisa memilih multivitamin yang memiliki kombinasi dari keduanya atau dengan komposisi lengkap agar lebih praktis ketika dikonsumsi. Kandungan dari vitamin dan mineral tersebut tentunya dapat membantu mendukung kesehatan Ibu dan bayi dalam kandungan.
Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health
Reference:
- Lauren Gelman. 14 Very Early Signs of Pregnancy. Parents. Diakses dari https://www.parents.com/pregnancy/signs/symptoms/signs-you-may-be-pregnant/.
- Catherine Crider. Is Excessive Sleeping During Pregnancy a Problem?. Healthline. https://www.healthline.com/health/pregnancy/excessive-sleeping-during-pregnancy.
- Ammy O’Connor. Has Your Sense of Smell Gotten Stronger During Pregnancy? What To Expect. Diakses dari https://www.whattoexpect.com/pregnancy/symptoms-and-solutions/heightened-smell.aspx.
- Annie Stuarts. Pregnancy Tests. Web MD. Diakses dari https://www.webmd.com/baby/guide/pregnancy-tests.