Makanan Agar Cepat Hamil dan Pantangan Yang Harus Dihindari

Daftar Makanan Agar Cepat Hamil

Penelitian menunjukkan bahwa menu makanan tinggi dengan biji-bijian, sayuran, dan ikan berkaitan erat dengan peningkatan kesuburan (terutama pada wanita). Tidak hanya itu, kelompok makanan tersebut juga dapat membantumu memberikan nutrisi pada saat awal kehamilan ⁽¹⁾. Selain itu, ada juga opsi menu makanan lain yang bisa kamu coba. Di bawah ini adalah daftar makanan yang bisa membantu meningkatkan kesuburanmu. 

1. Buah-buahan. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health yang meneliti 19.000 wanita, mereka menemukan bahwa gangguan pada pembuahan lebih banyak terjadi pada orang-orang yang mengonsumsi lemak trans, tinggi gula, dan protein hewani yang berlebih. Jadi, pastikan separuh piringmu setiap makan terdiri dari buah dan sayuran segar yang tinggi serat, ya ⁽¹⁾.
2. Asupan karbohidrat kompleks. Untuk meningkatkan kesuburan, coba masukkan karbohidrat kompleks (seperti gandum dan nasi merah) dan kurangi karbohidrat olahan (seperti kue dan nasi putih). Konsumsi karbo olahan berpotensi menaikkan kadar insulin, yang bisa menghambat proses pembuahan. Kelompok makanan karbohidrat kompleks juga membantu kita merasa kenyang lebih lama dan menjaga kadar gula darah yang sehat, yang juga penting untuk kesehatan kesuburan ⁽¹⁾.
3. Produk olahan susu. Jika kamu tak memiliki masalah dengan minum susu, maka konsumsi susu murni atau produk olahan susu tinggi lemak (seperti yogurt) dapat mendukung kesuburan. Pasalnya, asupan susu rendah lemak yang tinggi telah terbukti meningkatkan risiko infertilitas dibandingkan dengan susu tinggi lemak. Yogurt juga bermanfaat untuk dikonsumsi karena mengandung bakteri baik yang dapat meningkatkan metabolisme dan peluang kehamilan ⁽¹⁾.
4. Makanan kaya asam folat. Vitamin B9 atau asam folat merupakan salah satu nutrisi terpenting yang bisa dikonsumsi sebelum dan selama kehamilan. Wanita usia reproduksi disarankan untuk mengkonsumsi nutrisi ini setiap hari karena selain meningkatkan kesuburan juga dapat membantu mencegah cacat lahir pada bayi ⁽²⁾. Jika sulit menemukannya dari makanan, kamu bisa memenuhi kebutuhan asam folat dengan suplemen vitamin prenatal.
5. Protein hewani dan nabati. Kebutuhan protein setiap orang sebenarnya berbeda-beda, bergantung pada tingkat aktivitas harian masing-masing. Protein nabati bisa diperoleh dari kacang-kacangan atau biji-bijian. Untuk hewani, pilihlah daging tanpa lemak, seperti ayam, kalkun dan daging sapi. Ikan berlemak tinggi seperti salmon juga tinggi protein dan mengandung omega-3 yang baik untuk pertumbuhan sel janin ⁽²⁾.